Kamis, 11 Februari 2010

Rayakan Dies Natalis ke-50 ; Departemen Ilmu Tanah FP-USU Gelar Semiloka dan Reuni Akbar Cetak Email
Medan, (Analisa)

Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (FP-USU) menggelar seminar dan lokakarya (Semiloka) dan reuni akbar alumni, dan orang tua mahasiswa di kampus fakultas ini, Jumat-Sabtu (12-13/2).

Demikian disampaikan Ketua Panitia Pelaksana, Prof Dr Ir Abdul Rauf MP, kepada wartawan di kampus FP-USU, Selasa (9/2). Dalam kesempatan itu, Abdul Rauf didampingi sekretaris, Ir MMB Damanik MSc dan bendahara Ir Bintang Sitorus MP.

Disebutkan, kegiatan ini bertema "Optimalisasi Pengelolaan Lahan dalam Upaya Menekan Pemanasan Global, Mendukung Pendidikan Berbasis Pembangunan Berkelanjutan". "Penyelenggaraan kegiatan ini juga dalam rangka merayakan ulang tahun ke-50 Departemen Ilmu Tanah FP-USU," tuturnya.

Dijelaskannya, tujuan kegiatan ini antara lain untuk mendapatkan masukan dan saling menukar informasi antar sesama pemangku kepentingan (stakeholders) dengan akademisi tentang agroteknologi berbasis pembangunan berkelanjutan dalam menekan dampak pemanasan global.

Selain itu juga guna merumuskan arah pengelolaan lahan yang bisa menekan dampak pemanasan global. Ini untuk menjadi dasar dalam pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor, terutama sektor pendidikan.

Abdul Rauf memaparkan, seminar berlangsung pada Jumat (12/2). Narasumber dan tema yang akan dibahas dalam seminar ini ialah Direktur Akademik Ditjen Dikti Depdiknas (Education for Sustainable Development), Ketua MKTI Pusat (Pengelolaan Lahan Pertanian Berbasis Sustainable Development), Dirut PTPN-II (North Sumatra Palm Oil Valley), Kepala Bappeda Sumut (Grand Design Pembangunan Sumut) dan lainnya.

Bentuk POMA

Hari berikutnya (13/2), kegiatan diisi pelantikan Persatuan Orangtua Mahasiswa dan Almuni (POMA) Departemen Ilmu Tanah FP-USU yang dirangkaikan dengan reuni atau temu alumni dengan sesepuh, para dosen, dan keluarga besar departemen ini. Salah satu acara yang ditampilkan adalah seni tarik suara mahasiswa.

Khusus mengenai pembentukan POMA, Abdul Rauf menyatakan, ini merupakan amanat program pendidikan tinggi yang mengharuskan jalinan kerja sama dengan pemangku kepentingan untuk membangun sistem pendidikan yang mengikuti perkembangan zaman dan teknologi.

"Departemen Ilmu Tanah FP-USU membentuk POMA sebagai salah satu pemangku kepentingan," jelasnya.

Ditegaskan pula, pembentukan lembaga ini bukan untuk memberikan bantuan materi, melainkan lebih kepada sumbangsih pemikiran atau bantuan keterampilan (soft skill) kepada mahasiswa.

Sementara, Sekretaris Panitia menambahkan, peserta seminar ialah akademisi, peneliti dan praktisi manajemen lahan dan bidang terkait yang mendaftar kepada panitia. Diharapkannya seluruh alumni yang tersebar di negeri ini untuk menghadiri acara silaturahmi ini. "Informasi ini juga merupakan undangan kepada mereka," demikian Damanik. (gas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar